Penggunaan ekstrak terpurifikasi adalah alternatif untuk meminimalkan massa suatu ekstrak dalam tujuan praktis pembuatan sediaan secara farmasetis karena beberapa komponen yang terkandung dapat direduksi dengan proses tersebut. Hal ini juga untuk menjaga beberapa kandungan kimia ekstrak yang berefek sinergisme sehingga dapat memaksimalkan proses pengobatan karena dalam beberapa kasus,Komponen kimia yang telah diisolasi justru menunjukkan penurunan efek.
Berikut penjelasan saya
Baik dari penjelasan saudari dapat saya simpulkan bahwa, Purifikasi ekstrak ini bertujuan untuk menghilangkan senyawa kimia tertentu pada ekstrak. Dengan contoh daun jati belanda dan teh hijau yang digunakan sebagai penurun berat badan dan penghilang dahaga itu diekstraksi menggunakan metode maserasi dengan pelarut air sesudah di ekstraksi baru dilakukan purifikasi ekstraksi dimana menggunakan 4 pelarut yaitu petroleum eter, kloroform, etil asetat dan etanol. tapi yang jadi pertanyaan saya disini adalah dari 2 tumbuhan yang saudari gunakan sebagai contoh ini, apa senyawa kimia tertentu yang dihilangkan sesuai dengan pernyataan saudari tentang tujuan dari purifkasi ekstrak?
BalasHapusPada Proses ekstraksi , penelusuran senyawa aktif perlu dilakukan purifikasi untuk menghilangkan komponen yang dianggap sebagai pengganggu seperti lemak, klorofil karna metode untuk
Hapusmendapatkan komponen bahan alam murni bebas dari komponen kimia lain yang tidak dibutuhkan
di proses purifikasi sebelum menggunakan pelarut petroleum eter ada digunakan n-heksan terlebih dahulu nah pertanyaan saya, tujuan dari ditambahkan pelarut n-heksan kedalam ekstrak ini untuk apa?
BalasHapusn-Heksana adalah pelarut yang baik jika digunakan untuk mengekstrak senyawa yang sifatnya non polar sebab mempunyai berbagai kelebihan, yaitu volatil, stabil, dan selektif
Hapusuntuk pertanyaan ketiga ini berhubungan dengan pertanyaan pertama, jadi saya ingin bertanya soal hasil purifikasi ekstrak dari ekstrak jati belada dan teh hijau senyawa apa saja yang terreduksi?
BalasHapusProses purifikasi adalah metode untuk mendapatkan komponen bahan alam murni bebas dari komponen kimia lain yang tidak dibutuhkan. Untuk tingkatan kemurnian (purity) suatu struktur senyawa
Hapustertentu, kemurnian bahan harus 95-100%. Sedangkan ekstrak terpurifikasi harus dijelaskan bahwa ekstrak terpurifikasi dari komponen apa sehingga tidak menimbulkan multipersepsi. Komponen kimia dalam ekstrak yang tidak dibutuhkan seperti lipid, pigmen, klorofil, plastisiser, dan pelumas yang dapat berasal dari alat, Makadari itu proses ekstraksi terpurifikasi dilakukan hanya untuk mendapatkan kemurnian dari komponen bahan alam murni jadi tidak berpengaruh terhadap komponen bahan alam